Perjuangan SID dan SIN
Saya akan bercerita tentang perjuangan 2 orang teman saya di kelas.
Sebut saja namanya SID dan SIN. Mereka berdua mempunyai badan yang besar
atau biasa dibilang gemuk hehe *ampun deh kalau orang yang dimaksud baca*
Sebenarnya cerita ini dari bulan lalu, baru sekarang saja saya tulis diblogger.
Pertama saya akan menceritakkan tntg SID.
Dikelas saya sedang gemar-gemarnya memainkan permainan egrang. Egrang ialah alat permainan tradisional yang terbuat dari 2 batang bambu/kayu agar bisa berdiri dan berjalan diatas langit #eh maksudnya tanah.
Saya pun sebelumnya belum pernah mencoba "makhluk" seperti itu. Tapi rasa penasaran menggoda saya untuk mecobanya. Awalnya sih saya gak bisa. Sering kali juga saya terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. *kayak lagu butiran debu*
Setelah saya coba berkali" akhirnya saya bisa, meski hanya 5 langkah #oalaah -___-
Salah satu teman saya berkata kepada SID "Huh, penakut lo, jika kamu bisa bermain egrang saya akan kasih 50rb" katanya. Namun si sid hanya tertawa mendengarnya. Seiring waktu berjalan, saya melihat dia mencoba memainkan egrang dengan sembunyi" di belakang kelas. Walaupun ia hanya tertawa, tersirat dari mimik muka nya kalau dia ingin mencoba dan membuktikan kepada yang lain kalau ia bisa.
Pertama sih doi malu buat mencoba egrang. Mungkin takut jatuh dan membuat dunia gempa kali ya.
Setelah dari musim duren hingga musim rambutan ia mencoba. Ia pun berhasil. Saya terkejut melihat dia bisa melangkah dari belakang kelas sampai ke depan kelas. It's AMAZIIING !!! WAAH
Dan teman saya yg dulunya sempat merendahkan si doi melihat SID memainkan egrang dengan mudah hanya bisa tertawa dan dia tidak membuktikan janjinya yang mau ngasih SID uang 50 ribu haha.
Saya mah salut dengan perjuangan SID *standing applause*
Ini nih penampakan "Egrang"....
Yang kedua ni, perjuangan si SID lagi. Tapi kali ini ia ditemani oleh SIN.
Waktu itu ketika kelas kami sedang olahraga, kami disuruh keliling lapangan basket 20x dalam waktu 13 menit. Wah gila !!!
Saya sempet kejang-kejang mendengar itu -___-
Saya juga langsung melihat SID dan SIN. Mereka seakan terkena halilintar mendengar kabar itu, tapi terlihat di wajah mereka jika mereka yakin bisa.
Ketika peluit tanda mulai dari sang komandan, mereka berlari. Baru berapa keliling mereka terlihat sudah capek. Tapi itu tak mengurungkan niat mereka. Mereka terus berusaha untuk berlari. Waktu pun semakin berlalu, beberapa teman yang lain sudah finish duluan, sedangkan SID dan SIN masih tetap berlari, berlari, dan terus berlariii. Padahal waktu tinggal sedikit. Banyak teman-teman lain memberi semangat kepada mereka untuk terus berlari. Terlihat juga para cheerleaders (cewek-cewek) berjoget-joget ria memberi semangat kepada SID dan SIN.
Waktu pun telah mendekati 13 menit. Pada akhirnyaaaa ...... *jeng jeng jeng*
MEREKA BERHASIL !!!
si SIN mendapatkan waktu 12 menit 45 detik. Dan SID dapat waktu 12 menit 56 detik. WAH perjuangan yang pantas diberikan standing applause lagi kepada mereka.
Mereka telah membuktikan jika mereka BISA, meski diterjang komentar.
Saya salut kepada mereka. GOOD JOB FRIEND'S
Kesimpulan yang saya dapat sih..
1. Jangan selalu anggap remeh orang-orang yang kita anggap lemah.
2. Lebih baik mencoba dan gagal daripada jadi "pecundang".
Sebenarnya cerita ini dari bulan lalu, baru sekarang saja saya tulis diblogger.
Pertama saya akan menceritakkan tntg SID.
Dikelas saya sedang gemar-gemarnya memainkan permainan egrang. Egrang ialah alat permainan tradisional yang terbuat dari 2 batang bambu/kayu agar bisa berdiri dan berjalan diatas langit #eh maksudnya tanah.
Saya pun sebelumnya belum pernah mencoba "makhluk" seperti itu. Tapi rasa penasaran menggoda saya untuk mecobanya. Awalnya sih saya gak bisa. Sering kali juga saya terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. *kayak lagu butiran debu*
Setelah saya coba berkali" akhirnya saya bisa, meski hanya 5 langkah #oalaah -___-
Salah satu teman saya berkata kepada SID "Huh, penakut lo, jika kamu bisa bermain egrang saya akan kasih 50rb" katanya. Namun si sid hanya tertawa mendengarnya. Seiring waktu berjalan, saya melihat dia mencoba memainkan egrang dengan sembunyi" di belakang kelas. Walaupun ia hanya tertawa, tersirat dari mimik muka nya kalau dia ingin mencoba dan membuktikan kepada yang lain kalau ia bisa.
Pertama sih doi malu buat mencoba egrang. Mungkin takut jatuh dan membuat dunia gempa kali ya.
Setelah dari musim duren hingga musim rambutan ia mencoba. Ia pun berhasil. Saya terkejut melihat dia bisa melangkah dari belakang kelas sampai ke depan kelas. It's AMAZIIING !!! WAAH
Dan teman saya yg dulunya sempat merendahkan si doi melihat SID memainkan egrang dengan mudah hanya bisa tertawa dan dia tidak membuktikan janjinya yang mau ngasih SID uang 50 ribu haha.
Saya mah salut dengan perjuangan SID *standing applause*
Ini nih penampakan "Egrang"....
Yang kedua ni, perjuangan si SID lagi. Tapi kali ini ia ditemani oleh SIN.
Waktu itu ketika kelas kami sedang olahraga, kami disuruh keliling lapangan basket 20x dalam waktu 13 menit. Wah gila !!!
Saya sempet kejang-kejang mendengar itu -___-
Saya juga langsung melihat SID dan SIN. Mereka seakan terkena halilintar mendengar kabar itu, tapi terlihat di wajah mereka jika mereka yakin bisa.
Ketika peluit tanda mulai dari sang komandan, mereka berlari. Baru berapa keliling mereka terlihat sudah capek. Tapi itu tak mengurungkan niat mereka. Mereka terus berusaha untuk berlari. Waktu pun semakin berlalu, beberapa teman yang lain sudah finish duluan, sedangkan SID dan SIN masih tetap berlari, berlari, dan terus berlariii. Padahal waktu tinggal sedikit. Banyak teman-teman lain memberi semangat kepada mereka untuk terus berlari. Terlihat juga para cheerleaders (cewek-cewek) berjoget-joget ria memberi semangat kepada SID dan SIN.
Waktu pun telah mendekati 13 menit. Pada akhirnyaaaa ...... *jeng jeng jeng*
MEREKA BERHASIL !!!
si SIN mendapatkan waktu 12 menit 45 detik. Dan SID dapat waktu 12 menit 56 detik. WAH perjuangan yang pantas diberikan standing applause lagi kepada mereka.
Mereka telah membuktikan jika mereka BISA, meski diterjang komentar.
Saya salut kepada mereka. GOOD JOB FRIEND'S
Kesimpulan yang saya dapat sih..
1. Jangan selalu anggap remeh orang-orang yang kita anggap lemah.
2. Lebih baik mencoba dan gagal daripada jadi "pecundang".
nah, iya. setuju dengan kesimpulannya.
BalasHapusiya kuh, kita harus tetap semangat kayak foto lo :D9
HapusBetul banget!
BalasHapusPenampilan bisa menipu. I like this post ^^
lucu juga, hehe
makasih :D
HapusBetul banget!
BalasHapusPenampilan bisa menipu. I like this post ^^
lucu juga, hehe
Betul. 100 buat kamu. Adakalanya hal yang kita anggap remeh justru memberi efek luar biasa sebaliknya.
BalasHapusSID dan SIN. Namanya lucu:D
100 ribu? mana manaa :D
HapusSID dan SIN itu nama belakang mereka hehe
Eh, permainan engrang masih ada ya zaman sekarang?
BalasHapusgak tau masih zaman apa gak. Tapi tu egrang tiba-tiba muncul dikelas dan dimainin sama anak kelas :D
Hapuspoint pertama kesimpulannya bener mutlak. belum tentu yang kita anggap remeh itu lebih remeh daripada kita dalam kenyataannya. bisa jadi nyatanya kita yang malah lebih remeh...keren lah SID lah yang bisa main egrang...hehehehe
BalasHapusperjuangan mereka emang keren :D
Hapus2. Lebih baik mencoba dan gagal daripada jadi "pecundang". .. itu saya suka
BalasHapussippp (y)
Hapusaku tau siapa sid sama sin :D
BalasHapuskadangkala rasa semangat muncul saat org2 pada bersorak ya